Array merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe yang sama serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks array-nya. Berikut adalah contoh variable bernama c yang mempunyai lokasi memori yang semuanya bertipe int.
C[0] -45
C[1] 6
C[2] 0
C[3] 72
C[4] 1543
C[5] 43
C[6] 4
Masing-masing nilai dalam setiap lokasi mempunyai identitas berupa nama c dan nomor indeks yang dituliskan di dalam tanda kurung ‘[..]’. sebagai contoh, 72 adalah nilai dari c[3].
DEKLARASI ARRAY
Variable array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat. Dengan demikian, deklarasi untuk variable array c di atas adalah :
int c[7];
Perlu diperhatikan bahwa C++ secara otomatis menyediakan lokasi memori yang sesuai dengan yang dideklarasikan, dimana nomor indeks selalu dimulai dari 0. Nilai suatu variable array dapat juga diinisialisasi secara langsung pada saat deklarasi, misalnya;
Int c[7] = {-45, 0, 6, 72, 1543, 43, 4}
Berarti setiap lokasi memori dari variable array c langsung diisi dengan nilai-nilai yang dituliskan didalam tanda kurung kurawal.
Banyaknya lokasi memori dapat secara otomatis disediakan sesuai degan banyaknya nilai yang akan dimasukkan, seperti contoh berikut yang tentunya membuat variable array dengan 10 lokasi memori:
Int x []={10, 15 12, 5, 13, 9, 6, 17, 25, 31};
Untuk memperjelas gambaran anda tentang array perhatikan contoh aplikasi variable array, yaitu program untuk menghitung jumlah setiap elemen dalam suatu array.
Sebagai gambaran dari program tersebut, dapat dibuat sebuah algoritma sebagai berikut:
1. Tentukan elemen array sebanyak yang diinginkan (dalam hal ini, elemen array tersebut berjumlah 12 buah)
2. Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannya (dalam hal ini, nilai awal indeks adalah 0, batas akhir indeks adalah jumlah elemen array diatas yaitu 12 dikurangi dengan 1, kenaikannya adalah 1)
3. Lakukan perulangan sesuai dengan langkah 2
4. Lakukan penjumlahan masing-masing elemen array sampai batas akhir indeks terpenuhi
5. Tampilkan penjumlahan semua elemen array
6. Selesai.
Sedangkan implementasi dalam program dapat dilihat berikut ini.
Contoh Program array
/*Program :array1.cpp*/
#include
#define SIZE 12
main()
{
int a[SIZE]={1, 3, 5, 4, 7, 2, 99, 16, 45, 67, 89, 45};
int indeks, total =0;
for(indeks=0; indeks<=SIZE-1; indeks++)
total += a[indeks];
printf(”nTotal setiap eleen array adalah %d”,total);
return 0;
}
Bila program diatas dijalankan, akan muncul hasil :
Total setiap elemen array adalah 383
Adapun keterangan dari program diatas adalah sebagai berikut : Hasil penjumlahan setiap elemen array diperoleh dari jumlah data atau elemen array sebanyak 12 buah yang sudah didefinisikan pada awal program yaitu #define SIZE 12. Kemudian setiap elemen array dari a[0] yang berisi data, a[1] yang berisi data 3 di jumlahkan sampai dengan a[11] yang berisi data 45. Proses penjumlahan dilakukan pada loop dimulai dari 0 sampai data yang terakhir atau elemen terakhir.
ARRAY DIMENSI SATU
Bentuknya :
Tipe nama_var[ukuran];
Dengan :
Tipe : menyatakan jenis elemen array (int, char, unsigned, dan lain-lain)
Ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array
Contoh :
Float nilai_ujian[5];
Pada turbo C++ array disimpan dalam memori secara berurutan. Elemen pertama berindeks nol digambarkan sebagai berikut :
Nilai_ujian[0]
Nilai_ujian[1]
Nilai_ujian[2]
Nilai_ujian[3]
Nilai_ujian[4]
Masing-masing berbentuk float dan berjumlah 5 elemen.
Selain itu, deklarasi array juga dapat berupa :
Static int bulan[12]={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}
Sesuai dengan deklarasi array diatas, maka isi variable array telah ditentukan yaitu :
Bulan[0] bernilai 1
Bulan[1] bernilai 2
Bulan[2] bernilai 3
Bulan[3] bernilai 4
Bulan[4] bernilai 5
Bulan[5] bernilai 6
Bulan[6] bernilai 7
Bulan[7] bernilai 8
Bulan[8] bernilai 9
Bulan[9] bernilai 10
Bulan[10] bernilai 11
Bulan[11] bernilai 12
Untuk memperjelas tentang array dimensi satu, perhatikan maslah berikut ini :
Misalkan Anda diminta membuat algoritma dan program untuk menampilkan bilangan dari 1 sampai bilangan 10, dengan pangkatnya masing-masing. Adapun batas nilai maksimal yang disimpan adalah 100.
Sesuai yang telah Anda pelajari , bahwa bilangan 1 pangkatnya adalah 1. Hasil ini diperoleh dari 1*1, kemudian bilangan 2 pangkatnya adalah 4, hasil ini diperoleh dari 2*2 sampai bilangan 10 yang pangkatnya adalah 100, hasil ini diperoleh dari 10*10.
Algoritma dari permasalahan diatas adalah berikut ini :
1. Tentukan elemen array untuk menampung nilai perkalian
2. Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannya (dalam hal ini , nilai awal indeks adalah 0, batas akhir indeks adalah 10, dan kenaikannya adalah 1)
3. Lakukan perulangan sesuai langkah 2
4. Nilai awal indeks ditambah dengan 1
5. Lakukan perkalian masing-masing elemen array sampai batas akhir indeks terpenuhi.
6. Tampilkan perkalian semua elemen array
7. Selesai .
Contoh program array dimensi satu
/*Program :array2.cpp*/
#include
int main()
{
int square[100];
int i; /*loop index*/;
int k; /*the integer*/
/*calculate the squares */
for (i=0; i<10; i++)
{
k= i+1;
square[i]=k*k;
printf(”nPangkat dari %d adalah %d “, k, square[i]);
}
return 0;
}
Bila program dijalankan akan muncul hasil :
Pangkat dari 1 adalah 1
Pangkat dari 2 adalah 4
Pangkat dari 3 adalah 9
Pangkat dari 4 adalah 16
Pangkat dari 5 adalah 25
Pangkat dari 6 adalah 36
Pangkat dari 7 adalah 49
Pangkat dari 8 adalah 64
Pangkat dari 9 adalah 81
Pangkat dari 10 adalah 100
Penjelasan :
Dari program diatas, Anda dapat melihat ada 10 buah elemen yang masing-masing nilainya akan dipangkatkan, mulai dari 1 sampai 10. Dimana dalam memori sudah dipesan tempat sebanyak 100.
Sedangkan apabila array akan dikirim ke sebuah fungsi caranya adalah hanya dengan mencantumkan nama array tanpa diikuti dengan tanda apapun, seperti contoh berikut :
int c[5] = {-45, 0, 6, 72, 1543};
—
—
JUMLAH (c, 5)
—-
Dalam contoh diatas, yang memanggil fungsi JUMLAH dengan mengirimkan argument berupa variable array c dan sebuah konstanta 5. Perhatikan bahwa variable array ditulis hanya c tanpa notasi tambahan apapun. Deklarasi variable array yang menjadi parameter dari suatu fungsi dituliskan dengan nama variable array yang diikuti dengan tanda kurung [], tanpa menuliskan banyaknya lokasi memori yang diinginkan.
ARRAY DIMENSI DUA
Struktur array yang dibahas diatas mempunyai satu dimensi, sehingga variabelnya disebut variable array berdimensi satu. Pada bagian ini ditunjukkan array berdimensi lebih dari satu, yang sering disebut dengan array berdimensi dua.
Sebagai contoh, sebuah matrik B berukuran 2 X 3 dapat dideklarasikan dalam C seperti berikut : int B[2][3] = {[2, 4, 1}, {5, 3, 7}}; yang menempati lokasi memori dengan susunan sebagai berikut :
0 1 2
0 2 4 1
1 5 3 7
Dan definisi variable untuk setiap elemen tersebut adalah :
0 1 2
0 b[0][0] b[0][1] b[0][2]
1 b[1][0] b[1][1] b[1][2]
Sebagai implementasi dari keterangan diatas, perhatikan program berikut ini :
Contoh Program array dimensi dua
/*Program :array2.cpp*/
#include
void printArray(int[][3]);
main()
{ int matrik1[2][3] = {{1, 2, 3},{4, 5, 6}};
int matrik2[2][3] = {1, 2, 3, 4, 5};
int matrik3[2][3] = {{1, 2},{4}};
printArray (matrik1);
printArray (matrik2);
printArray (matrik3);
return 0; }
void printArray (int a[][3])
{ int i,j;
for (i=0; i<=1; i++)
{ for (j=0; j<=2; j++)
printf(”%d”,a[i][j]);;
printf(”n”);
}
}
Bila program diatas dijalankan, akan mucul hasil :
123
456
123
450
120
400
Penjelasan :
Dari program diatas untuk matrik 1, penulisannya adalah 123 456, sedangkan pada matrik 2 penulisannya adalah 123 450. 0 disini mempunyai arti tempat yang disediakan untuk data kolom ke 3 dan baris ke 2 tidak diisi. Sedangkan matrik 3 penulisannya adalah 120 400. Dari matrik 3 disini kita bisa melihat bahwa pada baris pertama kolom ketiga data tidak diisi dan dianggap 0 dan pada baris kedua kolom kedua dan ketiga juga tidak diisi juga diisi 0.
Dalam program tersebut, juga digunakan fungsi untuk menampung hasil penjumlahan matrik.
Perhatikan contoh lain :
Int datasiswa[4][3];
Deklarasi diatas digunakan untuk mendeklarasikan suatu data siswa yang berbentuk demikian :
No Nama Kelas Jumlah Siswa
Tahun 1989 Tahun 1990 Tahun 1991
1 Kelas 1 50 55 49
2 Kelas 2 60 60 55
3 Kelas 3 56 56 56
4 Kelas 4 49 50 54
Dari deklarasi diatas maka angka empat [4] menyatakan jumlah kelas, dan angka indek [3] menyatakan tahun.
Data siswa [0][2] adalah Kelas 1 dan jumlah siswa tahun 1990 yaitu 55. Atau jumlah siswa kelas 1 pada tahun 1990 adalah 55.
Bentuk data siswa dapat juga digambarkan sebagai berikut :
1 2 3
1 50 55 49
2 60 60 55
3 56 56 56
4 49 50 54
Array ini dapat pula diberi nilai tetap dengan static seperti pada array dimensi satu. Deklarasinya adalah sebagai berikut :
Static int jumlah [4][3]=
{
50, 55, 49,
60, 60, 55,
56, 56, 56,
49, 50, 54
};
ARRAY DIMENSI BANYAK
Array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar. Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi sewaktu-waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak, maka array ini sangat memegang peranan yang penting.
Contoh :
Static int dataktp[2][7][8][5];
Bookmark and Share
Rabu, 04 November 2009
Array Dan String
Diposting oleh anak nyangkruq di 17.59 0 komentar
belajar CMD bagi pemula
Belajar CMD
Command prompt atau yang biasa orang sebut CMD. terkadang kita sangat memerlukan, apabila suatu saat windows kita tidak bisa jalan, dan semua file berada di direktori C (pusing kan..),kalau mau kita instal ulang maka semua data atau document akan hilang, di saat seperti inilah kita masih membutuhkan, kita bisa copy paste semua file lewat dos.
Dan rasanya kurang lengkap kalau seorang administrator tidak bisa dos,hal ini tidak aneh karena untuk belajar dos kita harus mandiri, karena tidak setiap kampus ada matakuliah tentang dos.
oke!. kita mulai saja, mari belajar bersama-sama.......
Pertama-tama kita buka dulu dosnya, bisa lewat
start/run/cmd/ok
atau start/programs/accessoris/comand pomrt/
Berpindah kedrive lain
Dengan perintah ini kamu bisa berpindah dari satu drive kedrive lain
Ketikkan nama drive kemudian titik dua contohnya dari C kita mau kedrive D, ketikkan aja D: lalu enter , untuk lebih jelasnya lihat gambar nih…
Menampilkan isi drive/direktori
Gunain perintah DIR, caranya pada drive atau direktori aktif ketikkan DIR lalu enter
bila sudah terbuka tentukan drive mana yang akan kita lihat atau kita copy...
contoh kita mau lihat drive d.
ketikan lalu tekan enter makan akan muncul d:/> setelah itu ketikan dir lalu enter..
Berpindah ke direktori lainnya
Gunain aja perintah CD atau panjangnya Call Directory
Memanggil Sub Direktori
Ketikkan perintah CD spasi nama direktori yang akan dibuka lalu enter, contoh cd [spasi] Aap
Berpindah ke direktori sebelumnya
Gunain CD.. (CD titik dua) untuk kembali satu level kedirektori sebelumnya
Gunain CD\ untuk kembali ke direktori root
Memanggil directory lain secara langsung
Prinsipnya sama aja kayak tadi gunain perintah CD spasi path direktori yang akan dipanggil, untuk lebih jelasnya lihat contohnya aja ya… misal saya berada pada drive D dan ingin memanggil subdirektori nix yang terletak dua level didalamnya, saya hanya perlu ketikkan perintah CD [spasi] aap/nix
Perintah ini juga bisa digunain untuk mengakses direktori-direktori lain yang satu drive walaupun berbeda direktori utama, missal saya akan panda dari dalam direktori aap\nix menuju data\tutorku, maka cukup saya ketikkan cd d:\data\tutorku
Membuat direktori baru
Gunaik perintah MD, caranya ketik MD [spasi] nama direktori yang akan dibuat, misalkan saya akan buat direktori dengan nama abc, maka cukup ketikkan MD [spasi] abc , untuk melihat direktori kita udah ada belum, gunain perintah DIR lalu enter, gimana udah ada kan….
Menampilkan direktori beserta sub-subnya
Caranya gunain perintah tree. Langsung aja ketikan perintah tree n enter
Menghapus direktori
Gunain perintah rd [spasi] nama direktori, cara ini digunain untuk menghapus direktori yang kosong atau tidak berisi…
Gunain perintah rd [spasi] /s [spasi] nama direktori , untuk menghapus direktori yang ada isinya, jika muncul konfirmasi, ketikkan Y atau N untuk cancel atau membatalkan
Membersihkan layar
Caranya cukup mudah ketikkan aja perintah CLS lalu enter, bersih dech semua kotoran.. kalo bersiin layar monitor pake tisu atau kain halus ya… kalo pake CLS kagak bersih-bersih layar monitor kamu…
Mencari file tertentu
Gunain aja perintah dir, tapi kita modifikasi sedikit, misalnya kita akan mencari file berekstensi *.zip , cukup ketikkan perintah dir [spasi] *.zip , lalu enter
Mengcopy file
Bukannya mau ngopi ya.. kalo mau ngopi, beli ABC susu skalian buatin untuk saya , ni perintah untuk mengcopy file… ketikkan perintah copy [spasi] nama file yang dicopy [spasi] path tujuan, misalkan kita ingin mengopy file yang terletak didrive D, kedrive C, maka pada drive D ketik perintah copy [spasi] file yang akan dicopy [spasi] drive tujuan
Selain itu kamu juga bisa mengcopy file sekaligus mengganti namanya langsung
Ex : copy [spasi] photoshop.doc [spasi] c:\tipsphotoshop.doc
Atau mengopy dalam satu folder, cukup ketikkan, langsung contohnya aja ya…
Copy [spasi] photoshop.doc [spasi] tipsphotoshop.doc
Mengganti nama file
Gunain perintah RENAME atau REN. Ketikkan ren [spasi] nama file asal [spasi] nama file baru
Menghapus file
Gunain perintah DEL, ketikkan perintah del [spasi] nama file
Menampilkan isi file
Kamu bisa nampilin file dengan ekstensi *.bat, *.bak, *.ini, *.txt dll. Caranya gunain perintah TYPE [spasi] nama file
Add starLikeShareShare with noteEmailAdd tags
Diposting oleh anak nyangkruq di 17.55 0 komentar
dasar bahasa c
Mengapa Bahasa C masih dipakai? hem… kalo menurut aku C merupakan dasar pemrograman prosedural yang sampai sekarang masih banyak digunakan. selain itu masih banyak mesin – mesin yang diprogram menggunakan C.
kalau memiliki dasar C maka dibawa kemana saja mudah, ke PHP, VB, Java, C# atau Bahasa – Bahasa lainya. Untuk mengasah algoritma bahasa C adalah tempat yang sangat tepat.
Jadi sampai sekarang orang masih sangat sukar untuk meninggalkanya, seperti dikampus politeknik batam C dijadikan Matakuliah pemrograman pertama. Orang yang pertama kali melihat C pasti langsung ILFIL karna tampilanya yang masih jadul dan kurang menarik.
Yang harus di pertanyakan mangapa masih dipelajari? dari sana kita dapat menarik kesimpulan bahwa bahasa C sangat berguna untuk dasar menjadi programmer..
Berikut contoh sintak menampilkan kata “hello world”
#include
int main()
{
printf(”Hello world”);
return 0;
}
Diposting oleh anak nyangkruq di 17.50 0 komentar
Selasa, 03 November 2009
Mencegah virus tanpa anti virus
Di indonesia saat ini sudah banyak sekali beredar virus-virus lokal yang merupakan hasil karya anak bangsa. Kalau hal-hal yang buruk memang kita jagoannya, sedangkan perkembangan anti virus lokal tidak secepat perkembangan virus yang telah menjamur saat ini. Sedangkan anti virus profesional produk luar negeri seringkali tidak mengenal virus-virus lokal ini, sebab anti virus seringkali hanya bisa mendeteksi virus yang sudah di analisa oleh Lab anti virus. Untuk mencegah virus menginfeksi komputer kita sebenarnya tidak perlu anti virus. Yang kita butuhkan sebenarnya adalah kehati-hatian kita sewaktu membuka file. Berikut adalah beberapa tips membuka file agar tidak tertular virus
1. Jika anda membuka flashdisk atau disket dari My Computer, jangan sekali-kali klik dua kali icon flashdisk anda. Gunakan pencabangan folder sebelah kiri ( untuk memunculkannya klik icon folder atau dari menu View > Explorer Bar > Folders ). Hal ini dikarenakan adanya script autorun.inf didalam flashdisk yang secara otomatis akan mengeksekusi virus meskipun kita belum membuka file tersebut
2. Virus yang beredar saat ini biasanya berupa aplikasi yang menyamar seperti folder atau dokumen, hal ini sangat dimungkinkan karena aplikasi bebas menentukan icon yang digunakan. Jadi berhati-hatilah membuka dokumen, lihat detil file, jika keterangannya aplikasi sedangkan tampilannya seperti folder maupun maupun dokumen word maka file tersebut hampir bisa di pastikan adalah virus
3. Prinsip penyebarannya adalah virus menyerupai file dokumen maupun folder anda, saat anda klik dua kali, file virus tersebut akan dieksekusi sekaligus juga membuka file anda yang sesungguhnya yang telah disembunyikan terlebih dahulu, hal ini dilakukan untuk mencegah kecurigaan pengguna.
4. Jadi untuk membuka file, anda harus menampakkan file yang tersebunyi, caranya adalah klik menu Tools > Folder Options, klik tab View, pilih Show Hidden Files and Folders dan hilangkan checkbox Hide Proteced operating system files (recomended). Kalo folder option tidak muncul berarti komputer anda telah terinfeksi virus sebelumnya.
Tutorial ini hanya untuk mencegah virus masuk ke dalam komputer anda, bukan untuk menghilangkan virus. Kapan-kapan nanti penulis akan menjelaskan tentang hal ini pada blog yang lain
Diposting oleh anak nyangkruq di 07.35 0 komentar
Membersihkan Virus di Flashdisk Secara Manual
Pada artikel ini akan dibahas tentang cara menghapus virus secara manual di flashdisk dan mengembalikan file yang telah terinfeksi virus tanpa menggunakan anti virus. Mengapa kita perlu mempelajari hal ini? Sebab saat ini kemunculan virus-virus baru sangat cepat sedangkan riset antivirus masih belum dapat mengcover seluruh virus-virus baru yang muncul. Ini sangat masuk akal sebab kebanyakan dari kita malas untuk mengirimkan file-file yang dicurigai sebagai virus (virus suspected) ke lab antivirus. Misalkan saja PCMAV, antivirus ini seringkali mencurigai sebuah file sebagai virus tetapi berapa banyak dari kita yang mau mengirimkan file-file ini ke lab PCMAV untuk dianalisa. Maka jangan heran kalau sampai beberapa versi masih saja belum dapat membasmi virus tersebut sebab belum ada yang melaporkan.
Langkah-langkah membasmi virus di flashdisk
1. Pastikan dulu bahwa komputer yang anda gunakan telah terbebas dari virus, sebab jika komputer anda telah terinfeksi virus maka percuma saja sebab flashdisk akan segera terinfeksi virus kembali. Tips-tips ini hanya untuk membersihkan virus di flashdisk dan mengembalikan filenya, bukan untuk membersihkan virus yang sudah menginfeksi komputer. Kapan-kapan penulis akan membahas artikel tentang hal ini, sebab persoalannya jauh lebih kompleks.
2. Hati-hati dalam membuka flashdisk, virus sebenarnya tidak langsung menginfeksi komputer sesaat ditancapkan di usb, jangan sekali-kali klik dua kali icon flashdisk di my computer atau melihat file secara thumbnail misalkan untuk melihat preview gambar sebab hal-hal tersebut dapat memicu virus untuk di eksekusi. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat membuka artikel tentang Mencegah Virus Tanpa Antivirus. Jika anda ingin melihat file dalam flashdisk, buka My Documents atau My Computer kemudian klik toolbar folders seperti gambar dibawah
explore bar
Bukalah flashdisk dari pencabangan di samping sebelah kiri, dengan cara ini script autorun tidak langsung dieksekusi sehingga virus tidak langsung menginfeksi.
3. Langkah berikutnya adalah mengubah seting eksplorer agar dapat melihat hidden file dan system file. Hal ini berguna untuk melihat barangkali ada file virus yang tersembunyi.caranya adalah klik menu Tools > Folder Options, klik tab View, pilih Show Hidden Files and Folders dan hilangkan checkbox Hide Proteced operating system files (recomended). Kalo folder option tidak muncul berarti komputer anda telah terinfeksi virus sebelumnya. Perhatikan gambar dibawah.
Folder dan dokumen yang berwarna pudar adalah dokumen dan folder anda yang asli yang disembunyikan oleh virus, sedangkan yang tampak adalah virusnya, ketika anda klik dua kali folder dan dokumen yang palsu ini maka virus akan menular ke PC anda kemudian virus membuka dokumen yang tersembunyi ini agar muncul dokumen asli sehingga anda tidak curiga. Untuk informasi lebih lanjut tentang hal ini dapat anda baca selengkapnya di artikel Membuat Virus Dengan VBScript.
4. Anda dapat menghapus satu-persatu file virus ini jika tidak terlalu banyak, tetapi jika file anda terlalu banyak dan terdapat banyak juga subfolder didalamnya maka anda dapat menggunakan search dari start menu. Dari start menu klik search kemudian pilih All file and folders. Perhatikan gambar dibawah, selanjutnya klik More advance option, beri tanda centang di Search hidden files and folders. Pastikan tiga opsi pertama diberi tanda centang. Pilihlah drive flash disk di bagian Look in: misalkan saja Removable Disk.
* Untuk menghapus virus bertipe file aplication tulis *.exe di bagian pencarian kemudia klik search. Maka nanti akan muncul semua file yang berekstensi exe atau aplication. Blok semua file tersebut kemudian hapus. Jika anda menyimpan program dalam flashdisk maka anda harus selektif dalam menghapus file. Anda hanya boleh menghapus file yang memiliki icon bergambarkan folder atau dokumen.
* Selain berbentuk aplikasi, virus kadang juga memiliki ekstensi berupa screensaver. Tulis *.scr dibagian pencarian kemudian klik search, hapus semua file yang memiliki icon folder dan dokumen.
* Untuk menghapus virus VB script tulis *.vbs di pencarian, hapus semua file yang muncul. File ini memiliki icon yang berwarna biru dan biasanya tersembunyi.
* Berikutnya hapus file script autorun.inf atau autorun.ini dengan cara search file-file tersebut. File-file ini biasanya juga tersembunyi, ia hanya sebagai pemicu agar virus dijalankan secara otomatis ketika icon flashdisk di klik dua kali di My Computer.
* Berikutnya hapus file Thumbs.db , file ini adalah penyimpanan sementara preview gambar jika anda melihat file secara thumbnail. File ini biasanya muncul lagi ketika anda melihatnya secara thumbnail. File ini juga bisa sebagai pemicu untuk menjalankan file virus. Jadi sebaiknya anda jangan melihat file gambar secara thumbnail dari flashdisk
5. Setelah anda menghapus file-file virus tersebut, langkah berikutnya adalah mengembalikan dokumen-dokumen yang tersembunyi. Anda tidak dapat mengembalikan file tersembunyi ini dari explorer sebab biasanya atribut filenya hidden dan system sekaligus. Anda sebenarnya bisa membuka file ini di komputer yang opsi hidden dan systemnya sudah tampak. Tetapi jika anda ingin mengembalikan agar file-file tersebut normal kembali anda bisa menggunakan command prompt seperti berikut
Klik start > All Programs > Accessories > Command Prompt
Ketik F: kemudia enter (tergantung drive letter dimana flashdisk anda berada) jika di G maka ketik G: kemudian enter
Ketik attrib -s -h /s /d kemudian enter, tunggu beberapa saat sampai selesai, ini mungkin makan waktu agak lama tergantung banyaknya file anda
6. Kasus-kasus tertentu kadang virus tidak menyembunyikan dokumen anda, tetapi menggabungkan dengan file virus tersebut. Ciri-ciri virus ini anda tidak menemukan file anda bahkan pada file yang tersembunyi sekalipun, sedangkan ciri yang lain ukuran file virus berbeda-beda, ini dikarenakan dokumen anda tadi disatukan dalam file exe tersebut. Untuk memisahkannya ini sangat sulit. Tetapi anda masih punya harapan dengan teknik mengembalikan file yang terhapus. Dokumen asli anda sebenarnya dihapus oleh virus, kemudian virus membuat salinannya yang telah digabungkan dengan file exe.
7. Kasus yang lain adalah kadang ada virus yang menggabungkan diri dengan file aplikasi (exe) yang ada di flashdisk. Hal ini sangat sulit secara kasat mata untuk dibedakan. Jadi sebaiknya memang anda tidak menyebarkan program melalui flashdisk. Lebih aman menggunakan CD atau DVD. Jika anda mengetahui betul ukuran file aplikasi yang normal, maka anda akan menemukan file yang terinfeksi berukuran lebih besar dari yang biasanya. Cara yang lain anda juga dapat melihat detail version file exe tersebut dengan cara klik kanan file aplikasi tersebut > Properties > tab Version. Silahkan teliti filenya terutama Company nya apakah berubah atau tidak. Tetapi ini juga belum menjadi jaminan sebab virus bisa saja menyalin informasi ini
Diposting oleh anak nyangkruq di 07.33 0 komentar
SEJARAH C++
Tahun 1969, laboratorium BellAT&T di Muray Hill, New Jersey menggunakan bahasa assembly ini untuk mengembangkan sistem operasi UNIX.Maksudnya adalah untuk membuat sistem operasi yang dapat bersifat ‘programmer friendly’. Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem di laboratorium tersebut mengembangkan compiler baru dengan nama bahasa B. Huruf B ini diambil dari BCPL. Bahasa B ini kemudian digunakan untuk menulis ulang atau merevisi sistem operasi UNIX. Oleh karena bahasa B ini masih bersifat interpreter dan lambat, maka pada tahun 1971, sistem operasi UNIX kemudian ditulis dengan menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Brian W. Kernighan dan Denniss Ritchie, seorang pengembang yang sama.
Sampai sekarang bahasa C masih digunakan untuk melakukan pengembangan-pengembangan program dan sistem-sistem operasi, diantaranya sistem operasi Windows dan LINUX. Alasan itulah yang menjadikan bahasa C sangat populer di dunia pemrograman, khususnya industri perangkat lunak. Namun sayangnya bahasa C merupakan bahasa yang masih tergolong susah untuk dipelajari karena masih bersifat prosedural murni. Untuk membentuk satu objek, kita harus melakukan banyak sekali penulisan kode. Hal ini tentu akan dikatakan sebagai sebuah kelemahan. Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1983, seorang doktor bernama Bjarne Stroustrup yang juga berkerja di laboratorium yang sama menciptakan bahasa baru yaitu bahasa C++ yang merupakan bahasa hybrid dari C (awalnya diberi nama ”A Better C” yang kemudian diberi nama C++ oleh Rick Mascitti, adapun tanda++ berasal dari operator increment pada bahasa C). Bahasa C++ didasarkan atas bahasa Csehingga kita dapat melakukan kompilasi program-program yang ditulis dalamdalam bahasa C dengan menggunakan compiler C++. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berbasis objek atau lebih sering dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP). Bahasa C++ masuk dalam golongan Bahasa Tingkat Menengah.
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING(OOP)
Ide dasar OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan obyek. Sebagai gambaran untuk mempermudah memahaminya, obyek sebenarnya dapatmencerminkan pola kerja manusia sehari-hari. Sebuah obyek dapat diibaratkan sebagai departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis, misalnya departemen
- penjualan
- akunting
- personalia
Pembagian departemen dalam perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan pengoperasian perusahaan. Sebagai gambaran, jika Anda seorang manajer penjualan di kantor pusat ingin mengetahui data para salesmen di kantor cabang, apa yang Anda lakukan? Langkah yang Anda tempuh pasti bukan datang ke kantorcabang dan mencari data-data tersebut. Untuk memudahkan tugas Anda cukup Andamenyuruh sekretaris untuk meminta informasi. Masalah bagaimana dan siapa yang mencarikan bukanlah urusan Anda. Analogi dengan hal itu, kalau seseorang bermaksud menggunakan obyek, ia cukup mengirim pesan ke obyek dan obyek itu sendiri yang akan menanganinya.
STRUKTUR PROGRAM C++
[Preprocessor Directive]
[Deklarasi Global]
[Function Prototipe]
[int|void] main ([args]) {
;
…
}
[Function Definition]
ATURAN – ATURAN DASAR PEMBUATAN PROGRAMBAHASA C++
- Penamaan file mengikuti kaidah penamaan DOS (8karakter nama + 3 karakter untuk extention).
- Keyword (kata tercadang) harus ditulis dalamhuruf kecil.
- Penulisan program (penamaan fungsi, penamaanvariabel, penamaan konstanta, dll) bersifat case sensitive.
- Setiap pernyataan / statement / ekspresi dalamprogram harus diakhiri dengan tanda titik koma (.
- Setiap program yang ditulis dalam bahasa C/C++ pasti akan memiliki fungsi utama dengannama main().
- Selanjutnyajika kita ingin mendefinisikan fungsi-fungsi lain, maka kita akan melakukannyadi luar fungsi utama tersebut.
- DalamC++, kode yang dibaca adalah kode-kode yang terdapat pada fungsi utama.
- Jikaternyata terdapat pemanggilan fungsi lain, maka program akan mencari namafungsi tersebut dieksekusi.
- Setelahmengeksekusi fungsi tersebut maka program akan kembali ke dalam fungsi utama,begitu seterusnya.
KONSEP KOMPILASI DAN EKSEKUSI PROGRAM
Penjelasan.
PREPROCESSOR
Mula-mula kode program akandimasukkan ke bagian preprocessor yaitu yang diawali dengan tanda # (pound) danmenghasilkan file yang akan dilewatkan ke dalam compiler. Beberapa preprocessortersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
#include
#define
#ifdef
dan lain-lain
COMPILER C++
Compiler akan menerjemahkan kode program yang telah dilewatkan olehpreprocessor ke dalam bahasa assembly
ASSEMBLER
Assembler menerima keluaran dari compiler C++ dan akan membuat sebuah kodeobjek. Jika dalam kode program kita tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapatpada library lain, maka kode objek ini akan langsung dieksekusi menjadi file EXE
LINK EDITOR
Bagian ini dikerjakan jika kodeprogram yang kita buat menggunakan fungsi-fungsi luar yang disimpan dalam suatulibrary lain. Link editor akan mengkombinasikan kode objek dan library yang adauntuk menjadikan sebuah file EXE.
C++ KLASIK DAN C++ MODERN
compiler C++ Lama
#include
int main(){
...
return 0;
}
compiler C++ Modern
#include
using namespace std;
int main(){
...
return 0;
}
Perbedaan yang paling tampak adalah pada compiler C++ lama masihmenggunakan namespace global, sedangkan pada C++ modern (C++ yang telahmemenuhi standar ANSI/ISO) yang digunakan adalah namespace std. Hal inilah yang menyebabkan terdapatnya sedikitperbedaan penulisan antara C++ lama dan standar. Untuk lebih memahami kerangkaumum penulisan program yang digunakan dalam C++ lama dan C++ standar
PERBEDAAN BAHASA C DAN C++
Bahasa C
#include
int main(void){
int X;
/* Menampilkan teks untuk informasi */
printf("Masukkan sebuah bilangan bulat :");
/* Membaca nilai dari keyboard dan menyimpannya ke dalam variabel X */
scanf("%d", &X);
/* Menampilkan nilai yang telah dimasukkan */
printf("Bilangan yang telah anda masukkan adalah %d", X);
return 0;
}
Bahasa C++
#include
int main(){
int X;
//Menampilkan teks untuk informasi
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat :";
// Membaca nilai dari keyboard dan menyimpannya ke dalam variabel X
cin>>X;
//menampilkan nilai yang telah dimasukkan
cout<<"Bilangan yang telah anda masukkan adalah"<< X;
return 0;
}
PENGENALAN PROGRAM C++
CONTOH PROGRAM C++
#include
void main()
{
cout <<“Hello world.\n”;
}
FUNGSI MAIN()
Program C++ memang tidak akan pernah lepas dari suatu fungsi/function. Hal ini karena merupakan ciri OOP. Sebuah program C++ minimalmemiliki satu fungsi yaitu main(). Fungsi ini merupakan awal program utama.Tulisan main() merupakan nama fungsi, sedangkan bagian yang diapit dengan { dan} disebut blok (tubuh fungsi). Dalam hal ini { merupakan tanda awal blok dan }adalah tanda akhir blok. Seperti halnya dalam Pascal, { dalam Pascal identikdengan BEGIN, sedangkan } identik dengan END. Perintah void bermakna bahwafungsi main() tidak mengembalikan nilai/value. Cara penulisan fungsi main()tidak mutlak seperti di atas. Berikut ini cara penulisan yang lain
#include
int main()
{
cout <<“Hello world.\n”;
return 0;
}
STATEMENT
Perintah cout << “Hello world.\n”; merupakan salah satu contoh statement. Perintahtersebut digunakan untuk mencetak tulisan pada layar. Setiap statement harusdiakhiri dengan ;
Halyang menjadi catatan penting di sini bahwa program C++ bersifat Case Sensitive,artinya huruf besar dan kecil dianggap beda.
Tanda \n digunakan untuk pindah baris.
FILE .h (HEADER FILE)
File header (file dengan ekstensi .h) adalah file yang berisi fungsi-fungsidan telah dikompilasi sebelumnya. Apabila kita akan menggunakan suatu fileheader tertentu, maka kita akan mendaftarkannya melalui directive #include.Sebagai contoh, di dalam kode program, kita akan menggunakan fungsi getch.Sedangkan kita tahu bahwa fungsi tersebut terdapat dalam file header conio.h,maka kita akan melakukan pendaftaran dalam program kita melalui sintak berikut #include
Setiap kitamenggunakan fungsi tertentu maka kita harus mendaftarkan file header-nya. Pada contoh di atas, iostream.h disebut file header. Fileheader tersebut diperlukan agar perintah cout bisa dijalankan. Apabila fileheader tersebut dihapus, maka akan terjadi error. Untuk mengakses file header,digunakan perintah #include, atau #include “file header”. Dalam suatu program bisa jadimelibatkan lebih dari satu file header
Catatan:
Perintah cout <<“Hello world.\n”;
dapatdiganti dengan printf(“Hello world.\n”);
Akan tetapi untuk bisamenggunakan printf diperlukan file header stdio.h
MENGHAPUS LAYAR
Dalam C++, perintah clrscr(); digunakan untuk menghapus/membersihkan layar. Perintah ini akan bisa dijalankansetelah ditambahkan file header conio.h
#include
#include
void main()
{
clrscr();
cout <<“Hello world.\n”;
}
__________________
Anda dapat menambahkan komentar pada program Anda. Berikutini style untuk menambah komentar.
// ----------------------------------
// komentarku yangpertama
//----------------------------------
Atau
/*----------------------------------
komentarku yangpertama
----------------------------------*/
Perbedaanya adalah tanda “//”untuk komentar satu baris sedangkan tanda “/*..*/” untuk komentar blok.
Ket.
Program C++ dapat dibuat menggunakan sebarang editor teksmaupun editor sekaligus compilernya. Program utama berekstensi (.CPP). Padasaat kompilasi program utama bersama dengan file header (.h) akan diterjemahkanoleh compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek inibersama-sama dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadisatu oleh linker. Hasilnya adalah file (.EXE) executable. Sedangkan, CompilerC++ yang telah beredar di pasaran antara lain Microsoft C/C++ dan Visual C++.Keduanya dari Microsoft. Sementara Borland international juga mengeluarkanTurbo C++ dan Borland C++.
Diposting oleh anak nyangkruq di 07.30 0 komentar
PASCAL ###
Sejarah Pascal
Pascal merupakan bahasa pemrograman yang terpopuler di lingkungan akademis dan banyak digunakan di sebagian besar universitas dan institusi pendidikan lainnya untuk menerapakan dasar-dasar logika pemrograman. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Perancis. Profersor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk memperkenalkan bahasa pemrograman yang terstruktur (structured programming). Jadi Pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program terstruktur.
Salah satu kompiler pascal yang terkenal dan tercepat adalah Turbo PASCAL yang dibuat oleh perusahaan Borland (http://www.borland.com). Download Turbo PASCAL disini.
Langkah-langkah dalam pemrograman:
1. Menulis Program
2. Menjalankan dan menguji kebenaran program
3. Jika terjadi kesalahan (logika maupun kaidah) program diperbaiki dan
4. Kembali ke langkah b.
Langkah-langkah tersebut dapat di gambarkan dengan Flow chart:
langkahpemrograman
Sedangkan tahapan pelaksanaan program oleh komputer yaitu:
tahapanprogram
Struktur Program Pascal
Struktur program pascal yang paling sederhana adalah seperti ini:
uses ...;
var ...;
begin
.... {Your program is here}
end.
Adapun struktur program pascal yang kompleks adalah sebagai berikut :
program ... ; { Program heading }
uses ... ; { Uses clause }
label ... ; { Labels }
const ... ; { Constants }
type ... ; { Types }
var ... ; { Variables }
procedure ... ; { Procedures }
function ... ; { Functions }
begin
statement; { Statements }
...
end.
Penjelasan:
- Program heading
Judul program dalam Turbo Pascal bersifat optional dan tidak ada pengaruhnya dalam program. Jika ditulis akan memberikan nama program.
Contoh :
Program Penjumlahan;
- Uses clause
Uses adalah sintak program yang digunakan untuk memanggil library atau *unit*. Crt / Wincrt adalah adalah salah satu library yang paling banyak digunakan didalam program Pascal. Masih banyak lagi library yang disediakan oleh program pascal. Dengan library ini Compiler dapat mengetahui library yang diperlukan.
Contoh:
Uses wincrt;
- Declaration
Bagian ini meliputi deklarasi untuk Labels, Constants, Types, Variables, Procedures, Functions. Syarat terpenting dalam pembentukan suatu program adalah, bahwa setiap variabel, type non-standard, label, procedure non-standard, serta function non-standard yang dipakai didalamnya harus dinyatakan (deklarasi) terlebih dahulu pada bagian deklarasi.
Contoh:
var a, b, c : real;
- Statements
Bagian ini merupakan inti dari program. Seluruh perintah dan urutannya serta proses Input/Output dalam program perlu disusun secara teratur oleh penyusun program. Segala yang ada pada bagian uses maupun deklarasi merupakan pendukung terhadap isi program. Bagian ini diawali dengan kata begin dan diakhiri denan kata end.
Untuk membuat program anda menjadi mudah dibaca dan dimengerti, maka perlu diberi keterangan yang akan diabaikan oleh kompiler. Untuk membuat keterangan gunakan tanda kurawal { ini adalah keterangan }.
Contoh:
var a, b, c : real; {ini adalah deklarasi}
Pascal menyediakan perintah Write dan Writeln yang dapat anda gunakan untuk menampilkan tulisan ke layar. Perbedaan dari kedua buah prosedur ini hanyalah terdapat pada posisi kursornya. Pada prosedur Write kursor akan berada di belakang teks yang dituliskan. Sedangkan pada prosedur Writeln, setelah menuliskan teks maka posisi kursor akan dipindahkan ke baris berikutnya. Perintah Readln dapat digunakan untuk membaca masukan dari pemakai dan menyimpannya ke suatu variabel.
Contoh program bahasa pascal yang paling sederhana adalah menampilkan suatu kalimat dilayar, contoh coding-nya seperti ini:
view source
print?
1.program selamat_datang;
2.
3.uses wincrt;
4.
5.begin
6.writeln ('Selamat datang di http://heru768.wordpress.com')
7.end.
Hasil programnya ada disini.
Untuk menentukan jumlah tempat sebelum desimal dan sesudah desimal anda dapat menggunakan x:y setelah variabel yang akan dibatasi pencetakan nilainya, dimana x adalah jumlah tempat sebelum desimal dan y adalah jumlah tempat setelah desimal. Silahkan coba coding berikut :
view source
print?
01.program menghitung_phi;
02.
03.uses wincrt;
04.
05.var phi : Real;
06.
07.begin
08.writeln('MENGHITUNG NILAI PHI');
09.writeln('=====================');
10.phi := 22/7;
11.writeln('Bilangan Phi adalah ', phi);
12.writeln('atau');
13.writeln('Bilangan Phi adalah ', phi:2:3);
14.end.
Hasil programnya ada disini.
Diposting oleh anak nyangkruq di 07.25 0 komentar
history bahasa C
1. Sejarah perkembangan bahasa C
Bahasa C dirancang oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972 dan dituangkan pada “C Reference Manual” yang diterbitkan oleh Bell Laboratories pada tahun 1974. Bahasa C merupakan perkembangan bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language) yang dibuat oleh Dr. Martin Richard dari Cambridge University di Ingggris, kemudian dikembangkan oleh Ken Thompson menjadi bahasa yang disebut dengan B. Dennis M. Ritchie tertarik oleh interpreter bahasa B yang ditulis Ken Thompson tersebut dan mengembangkannya menjadi suatu compiler yang disebut dengan C. Nama C ini dipilih karena merupakan urutan selanjutnya dari B pada alphabetic. Definisi dari bahasa C dikelurkan pada tahun 1979 dalam buku “The Programming Language” oleh Brian Kerninghan dan Dennis M. Ritchie. Sejak saaat itu masyarakat mulai mengenal adanya suatu bahsa yang baik yaitu C. Hingga sekarang telah hadir puluhan versi dari compiler C.
Perkembangan bahasa di komputer mikro dimulai tahun 1978 yaitu Tiny-C yang ditulis oleh Tom Gibson. Seperti versi dari C sebelumnya, Tiny-C ditulis bukan untuk tujuan komersial melainkan digunakan Tom Gibson untuk mengajarkan anaknya mengenai bahasa C. Tom menyadari nilai komersial dari usahanya dan mulai memasarkan produknya. Tetangga Tom Gibson yaitu George Eberhart (penulis bahasa CI-C68) menulis compiler tiny-c tersebut. Tiny-c kemudian banyak dikembangkan versi bahasa C lainnya yaitu Small-C, C-80, QC, CW/C dan banyak lainnya.
Jenis bahasa C lain yang ditulis untuk komputer mikro adalah BD system C (BDS C). Compiler dari BDS C merupakan hasil kerja dari Leor Zolman. Sewaktu dia berumur 17 tahun Leor Zolman menulis suatu permainan Othello di system operasi UNIX. Pertama kali program Othello dijalankan kurang sempurna, kemudian Leor Zolman menulis bagian dari bahasa C untuk menunjang program Othello tersebut. Setelah mencoba compiler C tersebut Leor Zolman menyadari produknya dapat dipasarkan, yang kemudian banyak digunakan di komputer mikro. Sehingga mulai banyak ditulis versi lain bahasa C yang didasarkan pada BDS C.Versi-versi yang paling popular untuk koputer mikro adalah MS-C (Microsoft C) dan Turbo C.
Sampai tahun 1982 sistem operasi CP/M dan MP/M merupakan system operasi yang dominan pada komputer mikro. Mulai awal tahun 1983 sistem operasi yang mulai banyak dipergunakan oleh komputermikro adalah MS-DOS dan bahsa C juga dapat dijanlankan denagn system operasi ini. Jadi untuk mikro komputer, system operasi yang dapat menjalankan bahasa C adalah CP/M dan MP/M, MS-DOS dan PC-DOS serta UNIX.
Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum (General Purpose Language), tidak dikhususkan untuk bidang aplikasi tertentu. Bahasa pemrograman ini digolongkan sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah (medium level language). Hal ini dikarenakan Bahasa C memiliki kemampuan dalam mengakses mesin komputer yang mendekati kemampuan bahasa rakitan, tetapi mudah dipelajari dan digunakan seperti halnya bahasa pemrograman tingkat tinggi. Selain itu bahasa pemrograman C memilki karakteristik lain seperti : hemat ekspresi, alur kontrol, menggunakan struktur data modern, dan kaya dengan operator.
Versi Bahasa C
C K&R
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini.
Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.
ANSI C & ISO C
Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89.
Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.
C99
Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram
Beberapa alasan mengapa memakai bahasa C
1. C adalah bahasa pemrograman yang paling populer saat ini, Dengan banyaknya programmer bahasa C, membawa pengaruh semakin mudahnya kita menemukan pemecahan masalah yang kita dapatkan ketika menulis program dalam bahasa C. Pengaruh positif lain adalah semakin banyaknya kompiler yang dikembangkan untuk berbagai platform (berpengaruh ke portabilitas).
2. C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi, Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.
3. C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel, Dengan menguasai bahasa C, kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis program mulai dari operating system, word processor, graphic processor, spreadsheets, ataupun kompiler untuk suatu bahasa pemrograman.
2. Variabel bahasa C
a. variabel lokal
Variabel lokal,yaitu variabel yang dideklarasikan di dalam fungsi.
Variabel lokal mempunyai sifat :
a. Secara otomatis akan diciptakan ketika fungsi dipanggil dan akan hilang (dari memori) ketika eksekusi fungsi berahir.
b. Hanya dikenal oleh fungsi tempat variabel dideklarasikan.
c. Tidak ada inisialisasi secara otomatis(saat variabel diciptakan nilainya tidak tentu).
Contoh variabel lokal :
void fungsi y(void)
{
int x; —> x adalah variable lokal untuk fungsi y.
:
:
}
b. variabel Global
Variabel Global, yaitu variabel yang dideklarasikan diluar fungsi.
Variabel global mempunyai sifat :
a. Dapat diakses/dipanggil oleh semua fungsi.
b. Jika tidak di beri nilai awal,secara otomatis diinisialisasikan dengan nilai 0.
Contoh variabel lokal :
int i=10; —> variabel global
void tambah (void)
{
i++;
}
main()
{
:
tambah();
:
getch();
3. Tipe data bahasa C
Bahasa C menyediakan lima macam tipe data dasar, yaitu tipe data integer (nilai numerik bulat yang dideklarasikan dengan int), floating-point (nilai numerik pecahan ketepatan tunggal yang dideklarasikan dengan float), double-precision (nilai numerik pecahan ketepatan ganda yang dideklarasikan dengan double), karakter (dideklarasikan dengan char), dan kosong (dideklarasikan dengan void). Int, float, double dan char dapat dikombinasikan dengan pengubah (modifier) signed, unsigned, long, dan short. Hasil dari kombinasi tersebut diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tipe Data
Length
Range
unsigned char
8 bit
0 s/d 255
char
8 bit
-128 s/d 127
enum
16 bit
-32,768 s/d 32,767
unsigned int
16 bit
0 s/d 65,535
short int
16 bit
-32,768 s/d 32,767
int
16 bit
-32,768 s/d 32,767
unsigned long
16 bit
0 s/d 4,294,967,295
long
32 bit
-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
float
32 bit
3.4*(10**-38) s/d 3.4*(10**+38)
unsigned char
32 bit
1.7*(10**-308) s/d 1.7*(10**+308)
unsigned char
32 bit
3.4*(10**-4932 s/d 1.1*(10**+4932)
Tipe Data Numerik Integer
Karakteristik dari nilai numerik integer adalah sebagai berikut :
· Nilai numerik pecahan yang disimpan di tempat nilai integer akan dibulatkan ke bawah. Misalkan nilai 34.56 disimpan dan ditampilkan sebagai nilai 34 untuk variabel numerik integer.
· Nilai numerik integer negatif disimpan di memori dengan cara komplemen dua. Misal nilai numerik 7 akan disimpan di memori untuk tipe numerik integer 16 bit dalam bentuk nilai binary 111 dengan perhitungan :
1X22 = 1 x 4 = 4
1X21 = 1 x 2 = 2
1X20 = 1 x 1 = 1
---------------- +
7
· Nilai variabel yang melebihi jangkauannya akan dipotong sepanjang jumlah bit yang tersedia.
Tipe Data Karakter
Variabel tipe karakter dideklarasikan dengan tipe char atau signed char atau unsigned char dan dimaksudkan untuk menampung nilai sebuah huruf (karakter). Kode format “%c” digunakan untuk menampilkan nilai tipe char. Karakter yang disimpan dimemori dengan deklarasi tipe char menempati posisi 1 byte (8 bit) yang diwakili kode ASCII. Misal karakter “A” dalam memori akan diwakilkan dengan nilai biner 01000001. Nilai binari itu dalam desimal bernilai 65.
Tipe Data String
Bahasa C tidak menyediakan deklarasi variabel untuk tipe string. Nilai string adalah kumpulan dari nilai- nilai karakter yang berurutan dalam bentuk larik dimensi satu. Larik dimensi satu dideklarasikan dengan menyebutkan jumlah dari elemnnya yang ditulis diantara operator “[]” (bahasa C menganggap “[]” sebagai operator. Kode format untuk menampilkan nilai strng adalah “%s”.
4. Konstanta bahasa C
Konstanta bahasa C Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program. Misalnya suatu statemen ungkapan sebagai berikut :
Fahrenheit=Celcius*1.8+32;
Celcius dan Fahrenheit adalah variabel yang nilainya dapat berubah selama proses program. Nilai Celcius dapat berubah tergantung dari nilai yang dimasukkan sebagai input data dan nilai Fahrenheit akan berubah tergantung nilai dari Celcius. Nilai 1.8 dan 32 sebaliknya tidak akan pernah berubah di dalam proses program, karena nilai- nilai ini adalah nilai- nilai konstanta.
Konstanta Numerik Integer
Konstanta numerik integer merupakan nilai numerik bilangan bulat. Konstantakonstanta inetegr dapat ditulis dalam bentuk desimal, heksadesimal, maupun oktal. Berikut contoh dalam bentuk nilai desimal :
123
(integer bertanda)
-123
(integer bertanda)
37000U
(integer tidak bertanda)
-75000L
(integer panjang bertanda)
418598821UL
(integer panjang tidak bertanda)
Bila user ingin suatu konstan diinterpretasikan sebagai oktal,tambahkan digit 0 didepan.
Contoh :
015 ekivalen dengan 13 dalam decimal
Jika yang diinginkan bilangan hexadesimal, tambahkan 0x di depan.
Contoh :
0x20 ekivalen dengan 32
Konstanta Numerik Pecahan
Merupakan nilai numerik yang dapat mempunyai nilai pecahan dibelakang titik desimal. Konstanta numerik pecahan juga dapat ditulis dengan notasi saintifik (dengan notasi e atau E). Berikut contoh-contoh konstanta numerik pecahan :
123.
-123.00
12.34e29
Konstanta Karakter dan Konstanta String
Konstanta karakter merupakan nilai sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal. Konstanta string merupakan nilai sebuah atau lebih karakter yang ditulis dalam tanda petik ganda. Pengertian karakter adalah semua karakter yang sah seperti yang didefinisikan oleh kode ASCII, yaitu dapat meliputi huruf(a samapi z), digit (0 sampai 9), karakter-karakter khusus(misal +=$). Berikut contoh dari konstanta-konstanta karakter dan string :
‘a’
konstanta karakter huruf a bernilai ASCII 97
‘7′
konstanta karakter huruf a bernilai ASCII 55
“a”
konstanta string huruf a
Konstanta Karakter Escape
Konstanta ini banyak digunakan distatemen-statemen untuk menampilkan hasil, misal membuat kursor kemablike kolom pertama(carriage return).
Karakter
Keterangan
\n
pindah kursor ke baris baru
\t
horizontal tab, pindah kursor ke posisi tab
\a
membunyikan bel sistem atau beep
\
mencetak atau menampilkan tanda \ (backslash)
\”
mencetak atau menampilkan “
5. Struktur dasar kode pemrograman
Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur dari program harus dimengerti terlebih dahulu. Tiap bahasa komputer mempunyai struktur program yang berbeda. Jika struktur dari program tidak diketahui, maka akan sulit bagi pemula untuk memulai menulis suatu program dengan bahasa yang bersangkutan.
Struktur dari program C terdiri dari koleksi satu / lebih fungsi-fungsi. Fungsi pertama yang harus ada di program C sudah ditentukan namanya, yaitu bernama main(). Suatu fungsi didalam program C dibuka dengan kurung kurawal buka ({) dan ditutup dengan kurung kurawal tutup (}). Diantara kurung kurawal dapat dituliskan statemen-statemen program C dan pada setiap statemen diakhiri dengan tanda titik koma (;). Berikut adalah struktur dari program C :
http://elearning.gunadarma.ac.id/integrated-lab/assets/ebook/c/gbr1-2.jpg
Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur, karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagian (subroutine). Fungsi-fungsi selain fungsi utama merupakan program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan pada file pustaka dan akan dipakai di suatu program, maka nama judulnya (header file) harus dilibatkan di dalam program yang menggunakan preprocessor directive #include.
Header file merupakan file yang berisi dengan prototype (judul, nama, sintak) dari sekumpulan fungsi- fungsi pustaka tertentu. Jadi file ini hanya berisi dengan prototype dari fungsi- fungsi pustaka, sedangkan fungsi-fungsi pustakanya sendiri disimpan dalam file pustaka (library file dengan nama extension file-nya adalah .LIB) Misalnya prototype dari fungsi- fungsi pustaka printf() dan scanf() terdapat di file stdio.h, sehingga jika fungsi-fungsi ini digunakan di program, maka nama file judulnya harus dilibatkan dengan menggunakan preposcessor #include. File judul stdio.h berisi prototype fungsifungsi pustaka untuk operasi input dan output standar. Ada dua cara melibatkan file judul disuatu program C, yaitu :
#include
atau
#include”stdio.h”
File judul selain berisi dengan prototype dari fungsi-fungsi pustaka, juga umumnya berisi dengan konstanta-konstanta terdefinisi dan makro-makro. Misalnya nama konstanta terdefinisi M_PI telah didefinisikan di file judul math.h oleh Turbo-C. Selanjutnya untuk menggunakan nilai phi, nama konstanta M_PI dapat digunakan yang telah berisi dengan nilai konstanta 3.14159265358979323846.
Diposting oleh anak nyangkruq di 07.24 0 komentar
Betuk a?b:c
Bentuk:
a?b:c
Jika a bernilai 1, maka ekspresi ini bernilai b, dan jika a bernilai 0, maka ekspresi ini bernilai c.
Dengan demikian,
b=(a>13)?10:19;
ekivalen dengan:
if(a>13)
{
b=10;
}
else
{
b=19;
}
Bentuk ini berlaku secara universal.
Contoh:
isgenap(int bil)
{
return ((bil%2==0)?1:0);
}
Posted in Uncategorized | Comments Off
Strong Type
March 9th, 2008
C/C++ merupakan bahasa pemrograman (programming language) yang strong type, artinya ketat terhadap type data yang dideklarasikan. Demikian kira-kira makna strong type.Sebuah bahasa pemrograman inti (kernel) yang strong type akan lebih baik dalam beberapa hal.
Type data akan terkait dengan format data dan berapa besar memori yang dialokasikan. Sebagai contoh:
unsigned long l;
unsigned char c;
l=67;
c=67;
printf(”%d”,l);
printf(”%d”,c);
Dari sini kita dapat melihat bahwa l dan c sama-sama diberi nilai 67. Ketika ditampilkanpun juga akan mengasilkan keluaran yang sama yaitu 67. KAkan tetapi format di memorynya berbeda.
l menempati 4 byte memori. Dengan demikian, datanya adalah sebagai berikut:
1000011 00000000 00000000 00000000
sedangkan c hanya menempati 1 byte memori. Dengan demikian, datanya adalah sebagai berikut:
1000011
Karena strong type, maka rosesor akan mengenal c sebagai unsigned char sejak awal dideklarasikan hingga variabel tersebut invisible. Dengan demikian, c hanya membutuhkan 1 byte. Karena strong type, c juga tidak mungkin berubah menjadi double. Dengan demikian, pekerjaan prosesor akan dibatasi, artinya, programer tidak akan memberikan pekerjaaan kepada prosesor sesuatu yang memberatkan. Komputer akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaannya.
Posted in Uncategorized | Comments Off
Deklarasi
March 9th, 2008
Bagi siapa pun yang baru belajar C++ baik yang sudah ataupun yang belum mengenal bahasa lain akan bertanya: Mengapa perlu mendeklarasikan identifier?
Identifier baik berupa variabel, fungsi, kelas, union, struktur, dan konstanta harus dideklarasikan. Hal tersebut berguna untuk:
1. Memberitahu kepada prosesor bahwa ada identifier yang akan digunakan.
2. Menentukan offset memori (alamat awal) dari identifier tersebut.
3. Mengalokasikan memori yang akan digunakan oleh identifier tersebut.
4. Menetapkan tipe data dari identifier tersebut.
Semuanya berguna untuk meringankan kerja dari prosesor. Dengan demikian, ketika identifier tersebut digunakan, maka prosesor dapat langgung mengerjakan operasi yang dimaksudkan oleh programer tanpa berpikir lagi apa tipe datnya, berapa alamat awalnya, dan berapa besar memori yang dialokasikan untuknya.
Posted in Uncategorized | Comments Off
Tipe Data
March 9th, 2008
Tipe data di C maupun C++ default untuk char, int, short, dan long adalah signed. Artinya akan ada bilangan negatif dan positif.
Sebagai contoh, char mempunyai panjang 1 byte, dengan demikian, karena bilangan ersebutbisa negatif, maka jangkauannya adalah antara -128 hingga +127. Akan tetapi untuk tipe data yang pasti positif, misalnya jumlah tentara yang masih berada di barak, jumlah tentara yang ada di medan pertempuran, atau jumlah tentara yang ditarik mundur, tidak mungkin negatif. Percaya atau tidak. Nilai minimumnya adalah 0. Dengan tidak adanya nilai negatif ini, maka pengkodean dimulai dari 0 hingga batas kemampuannya. Misalnya data 1 byte mempunyai jangkauan dari 0 hingga 255. Sama-sama 1 byte tetapi nilai maksimumnya berbeda.
Data yang nilainya selalu positif ini, dalam bahsa C dan C++ disebut unsigned (tidak bertanda). Dengan demikian diperkenalkan tipe data seperti:
unsigned char, unsigned int, unsigned short, dan unsigned long.
Kesemua itu tentu saja untuk efisiensi resource dan opimasi hasil.
Diposting oleh anak nyangkruq di 07.22 0 komentar
mengenal bahasa C++
Sejarah bahasa C
Sejarah bahasa C
Perkembangan bahasa C
Bahasa C dirancang oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972 dan dituangkan pada “C Reference Manual” yang diterbitkan oleh Bell Laboratories pada tahun 1974. Bahasa C merupakan perkembangan bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language) yang dibuat oleh Dr. Martin Richard dari Cambridge University di Ingggris, kemudian dikembangkan oleh Ken Thompson menjadi bahasa yang disebut dengan B. Dennis M. Ritchie tertarik oleh interpreter bahasa B yang ditulis Ken Thompson tersebut dan mengembangkannya menjadi suatu compiler yang disebut dengan C. Nama C ini dipilih karena merupakan urutan selanjutnya dari B pada alphabetic. Definisi dari bahasa C dikelurkan pada tahun 1979 dalam buku “The Programming Language” oleh Brian Kerninghan dan Dennis M. Ritchie. Sejak saaat itu masyarakat mulai mengenal adanya suatu bahsa yang baik yaitu C. Hingga sekarang telah hadir puluhan versi dari compiler C.
Perkembangan bahasa di komputer mikro dimulai tahun 1978 yaitu Tiny-C yang ditulis oleh Tom Gibson. Seperti versi dari C sebelumnya, Tiny-C ditulis bukan untuk tujuan komersial melainkan digunakan Tom Gibson untuk mengajarkan anaknya mengenai bahasa C. Tom menyadari nilai komersial dari usahanya dan mulai memasarkan produknya. Tetangga Tom Gibson yaitu George Eberhart (penulis bahasa CI-C68) menulis compiler tiny-c tersebut. Tiny-c kemudian banyak dikembangkan versi bahasa C lainnya yaitu Small-C, C-80, QC, CW/C dan banyak lainnya.
Jenis bahasa C lain yang ditulis untuk komputer mikro adalah BD system C (BDS C). Compiler dari BDS C merupakan hasil kerja dari Leor Zolman. Sewaktu dia berumur 17 tahun Leor Zolman menulis suatu permainan Othello di system operasi UNIX. Pertama kali program Othello dijalankan kurang sempurna, kemudian Leor Zolman menulis bagian dari bahasa C untuk menunjang program Othello tersebut. Setelah mencoba compiler C tersebut Leor Zolman menyadari produknya dapat dipasarkan, yang kemudian banyak digunakan di komputer mikro. Sehingga mulai banyak ditulis versi lain bahasa C yang didasarkan pada BDS C.Versi-versi yang paling popular untuk koputer mikro adalah MS-C (Microsoft C) dan Turbo C.
Sampai tahun 1982 sistem operasi CP/M dan MP/M merupakan system operasi yang dominan pada komputer mikro. Mulai awal tahun 1983 sistem operasi yang mulai banyak dipergunakan oleh komputermikro adalah MS-DOS dan bahsa C juga dapat dijanlankan denagn system operasi ini. Jadi untuk mikro komputer, system operasi yang dapat menjalankan bahasa C adalah CP/M dan MP/M, MS-DOS dan PC-DOS serta UNIX.
Versi Bahasa C
C K&R
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini.
Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.
ANSI C & ISO C
Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89.
Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.
C99
Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram
Pengertian
Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1970-an untuk Sistem Operasi Unix oleh Bell Labs (Ken Thompson dan Dennis M. Ritchie). Merupakan kelanjutan dari bahasa BCPL. Bahasa Pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling sering dipakai oleh pemrogram di seluruh dunia, terutama karena C memperbolehkan pengaksesan memori secara manual.
C telah mempengaruhi bahasa-bahasa pemrograman yang lain, terutama C++. Bahkan C seringkali dipakai untuk membuat bahasa-bahasa pemrograman yang lain. Umumnya C dipakai untuk membuat program sistem dan jaringan, walaupun tidak jarang juga dipakai untuk membuat program aplikasi.
Pustaka (Library)
Pustaka (seringkali dirujuk sebagai library), adalah kumpulan fungsi-fungsi yang terkandung dalam satu file, Setiap file pustaka mempunyai satu Header file yang menyimpan cetak biru dari fungsi-fungsi yang terkandung dalam file pustaka.
Bahasa C seringkali dipakai untuk membuat file-file pustaka yang menyimpan fungsi-fungsi tertentu, dikarenakan C dapat dikompile menjadi bahasa mesin yang sangat cepat dan kecil ukurannya, kemudian bahasa pemrograman lain seperti Python yang akan menciptakan antar-muka dari fungsi-fungsi yang dikandungnya.
Pustaka yang paling sering dipakai adalah Pustaka Standar C, yang berisi fungsi-fungsi standar yang berasal dari ANSI C. Pustaka standar ini sekarang telah terkandung dalam hampir setiap kompiler C yang dipakai.
Penulisan Sintaks
Salah satu konsep yang penting dalam bahasa computer adalah struktur. Struktur merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Suatu program C mempunyai sturktur sebagai berikut :
Main ( ) nama dari fungsi
{ awal dari fungsi
Blok fungsi (tubuh fungsi)
} akhir dari fungsi
Program C merupakan program yang berbentuk fungsi-fungsi. Main ( ) merupakan nama dari suatu fungsi yang harus selalu ada di program C dan diletakkan pada bagian tertentu yang menunjukkan kepada compiler dimana awal dari program. Selain itu main ( ) ini hanya dapat digunakan sekali saja dalam suatu program atau juga dapat dikatakan setiap program C harus mengandung fungsi main ( ) agar dapat diproses. Sehingga suatu program yang ridak mengandung main ( ) tidak dapat proses.
Tanda brace pembuka “{“ yang diletakkan di bawah nama fungsi main ( ) menunjukkan tanda awal dari perintah-perintah yang akan ditulis atau tanda “{“ merupakan awal dari function body (function block). Tanda brace penutup “}” menunjukkan akhir dari suatu function body (tubuh fungsi).
Suatu program C dapat terdiri lebih dari satu tubuh fungsi. Pada program sederhana sebelumnya hanya terdiri dari sebuah tubuh fungsi, sedangkan suatu fungsi dapat dibuat dari satu atau lebih statement atau library function (fungsi pustaka) yang sudah tersedia. Sama dengan halnya program Pascal, program C juga tidak mengenal aturan penulisan di kolom yang tertentu. Penulisan yang menjorok masuk beberapa kolom hanya dimaksudkan supaya enak dan mudah untuk dibaca. Penulisan yang dianjurkan adalah ssebagai berikut :
Main ( )
{
Printf(“Halo saya C”);
}
Operasi Matematika Sederhana
Operator
Keterangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Modulus atau sisa pembagian
+
Pertambahan
-
Pengurangan
Contoh :
main ( )
{
int a,b,c1,c2,c3,c4,c5;
a = 20;
b = 3;
c1 = a * b;
c2 = a / b;
c3 = a % b;
c4 = a + b;
c5 = a – b;
printf(“a * b = %d\n”,c1);
printf(“a / b = %d\n”,c2);
printf(“a modulus b = %d\n”,c3);
printf(“a + b = %d\n”,c4);
printf(“a - b = %d\n”,c5);
}
Bila program ini dijalankan, akan didapat hasil :
a * b = 60
a / b = 6
a modulus b = 2
a + b = 23
a – b = 17
RFC
Sebuah dokumen Request for Comments (RFC) adalah salah satu dari seri dokumen infomasi dan standar Internet bernomor yang diikuti secara luas oleh perangkat lunak untuk digunakan dalam jaringan, Internet dan beberapa sistem operasi jaringan, mulai dari Unix, Windows, dan Novell NetWare. RFC kini diterbitkan di bawah arahan Internet Society (ISOC) dan badan-badan penyusun-standar teknisnya, seperti Internet Engineering Task Force (IETF) atau Internet Research Task Force (IRTF). Semua standar Internet dan juga TCP/IP selalu dipublikasikan dalam RFC, meskipun tidak semua RFC mendefinisikan standar Internet. Beberapa RFC bahkan hanya menawarkan informasi, percobaan/eksperimen, atau hanya informasi sejarah saja.
Sebelum menjadi sebuah dokumen RFC, sebuah dokumen yang diajukan akan dianggap menjadi draf Internet (Internet draft), yang merupakan sebuah dokumen yang umumnya dikembangkan oleh satu orang pengembang di dalam kelompok kerja IETF atau IRTF. Sebagai contoh, kelompok kerja IPv6 (IPv6 working group) mengkhususkan usahanya hanya untuk mengembangkan standar-standar yang akan digunakan pada IPv6, protokol calon pengganti IPv4. Setelah beberapa waktu, dokumen tersebut akan diulas dan akhirnya harus diterima secara konsensus oleh para penguji. Dan setelah diterima, maka IETF pun menerbitkan versi final dari draf Internet tersebut menjadi sebuah RFC dan kemudian memberikan nomor urut kepadanya, yang disebut sebagai RFC Number.
Daftar RFC yang lazim digunakan
RFC
Subject
RFC 768
User Datagram Protocol
RFC 791
Internet Protocol
RFC 792
Control message protocol
RFC 793
Transmission Control Protocol
RFC 821
Simple Mail Transfer Protocol, digantikan RFC 2821
RFC 822
Format e-mail, digantikan RFC 2822
RFC 826
Address resolution protocol
RFC 894
IP melalui Ethernet
RFC 951
Bootstrap Protocol
RFC 959
File Transfer Protocol
RFC 1034
Domain Name System - konsep
RFC 1035
DNS - implementasi
RFC 1122
Syarat-syarat Host I
RFC 1123
Syarat-syarat Host II
RFC 1191
Penemuan Path MTU
RFC 1256
Penemuan router
RFC 1323
TCP dengan kemampuan tertinggi
RFC 1350
Trivial File Transfer Protocol
RFC 1403
Interaksi BGP OSPF
RFC 1459
Protokol Internet Relay Chat
RFC 1498
Diskusi arsitektur
RFC 1518
Alokasi alamat CIDR
RFC 1519
CIDR
RFC 1591
Domain Name Structure/DNS
RFC 1661
Point-to-Point Protocol
RFC 1738
Uniform Resource Locator
RFC 1771
A Border Gateway Protocol 4
RFC 1772
Aplikasi BGP
RFC 1789
Telepon melalui Internet (digantikan VoIP)
RFC 1812
Syarat-syarat bagi router IPv4
RFC 1889
Real-Time transport
RFC 1905
Simple network management protocol
RFC 1907
MIB
RFC 1918
"Network 10"
RFC 1939
Post Office Protocol versi 3 (POP3)
RFC 2001
Perpanjangan performa TCP
RFC 2026
Proses Standar Internet
RFC 2045
MIME
RFC 2046
RFC 2047
RFC 2048
RFC 2049
RFC 2060
Internet Message Access Protocol versi 4 (IMAP4), digantikan RFC 3501
RFC 2131
DHCP
RFC 2223
Petunjuk bagi author RFC
RFC 2231
Set aksara
RFC 2328
OSPF
RFC 2401
Arsitektur Keamanan
RFC 2453
Routing Information Protocol
RFC 2525
Masalah-masalah TCP
RFC 2535
Keamanan DNS
RFC 2581
Kontrol kemacetan TCP
RFC 2616
HTTP
RFC 2663
Network address translation
RFC 2766
NAT-PT
RFC 2821
Simple Mail Transfer Protocol
RFC 2822
Format e-mail
RFC 2960
SCTP
RFC 3010
Network File System
RFC 3031
Arsitektur MPLS
RFC 3066
Tag bahasa
RFC 3092
Etimologi "Foo"
RFC 3098
Beriklan dengan bertanggung jawab menggunakan E-mail
RFC 3160
Tao IETF
RFC 3168
ECN
RFC 3501
IMAP4rev1
Bahasa C tidak masuk dalam RFC karena RFC berbentuk jaringan , Internet DLL.
Diposting oleh anak nyangkruq di 07.22 0 komentar